Jika ada yang berpendapat demikian tentang seseorang, akan saya kejar dengan pertanyaan selanjutnya, “Baik maksudnya gimana?”
Dan biasanya
jawabannya akan berkisar seperti berikut ini:
“Yaaaa…baik gitu lah”. - Heh? Eventually, respect saya luntur begitu tahu si ‘orang baik’ menyewa jasa antrian di sebuah instansi pemerintahan.
“Gak ada yang aneh-aneh tentang
orangnya”. - Maksudnya aneh-aneh bagaimana?
“Rajin ibadah kok, suka kasih sumbangan juga.” – Koruptor juga sering kok kasih sumbangan.
“Ramah, suka negur, suka traktir, kalau abis
jalan-jalan pasti dikasih oleh-oleh.” – Maksudnya
orang bokek gak bisa jadi orang baik karena gak bisa kasih sesuatu?